Teruntuk Mujahid dan Mujahidah da’wah
Oleh :Nisa Perindu
syahid dan Ulfa Mumtazah Elrahman
Sahabatku, mujahid dan mujahidah…..
Mengapa kalian tak pernah menyerah???mengapa kalian
enggan untuk lelah???
Aku yakin jawabnya adalah kalian cinta jihad!karena kalian
suka berjuang!
Karena kalian senang berda’wah.....!!aku tahu sahabat,
aku mengerti kawan....
Tersirat diwajahmu....terlukis diguratan-guratan
menggambarkan kelelahan....
Tersimpul senyum-senyum mengetuk jiwamu........
Bersabarlah saudaraku....karena kesulitan datang,
beriring kemudahan
Karena duka menyapa berganti suka...
Yakinlah Allah tak pernah lengah menghitung itu semua
sebagai pemberat amal kebajikan kita disana...Diakhirat kelak,,,
Selangkah ke alam perjuangan berarti selamanya dalam
kepahitan,
biarlah menangis...kecewa karena Allah, daripada mati
tanpa mujahadah........
kita tak sanggup selamanya terluka, tapi ingatlah bahwa
setiap tetesan darah dari luka...
dan airmata itulah ada mahar kita menuju syurga.
Bila ditanya...kenapa perjuangan itu pahit?jawabnya...karena
surga itu manis....!!
Disetiap fase, slalu ada pekerja da’wah yang
kelelahan..jika lelah karena mengusung kebenaran, niscaya Allah menguatkan
kembali. Tapi jika mereka lelah karena tergoda dunia, maka kan banyak pekerja
lain yang menggantikannya. Da’wah takkan pernah kehabisan pekerja. Ikut atau
tidaknya kita, kereta da’wah terus melaju menuju syurga.
” Sesungguhnya, para pejuang takkan prnah merugi’ tiap
peluhnya kan menjadi mutiara...airmatanya menjadi cahaya...lelahnya penebus dosa,gugurnya
bernilai syurga...
” Bila engkau penat menempuh perjalanan panjang, menonjak
dan berliku dengan perlahan ataupun berlari, berhenti dan duduklah diam,
pandanglah keatas ” DIA” Sedang melukis sesuatu untuk kita, terkadang Allah
menghilangkan sekejap matahari, lalu DIA Turunkan petir dan guntur, puas kita
mencari dimana matahari, ternyata DIA Menghadiahkan kita pelangi ...”, begitu
indah kuasaNya yang begitu dahsyat bagi hamba-hambanya yang mau mengerti dan
meyakini kebesaranNya....
Ketika Kita sudah memilih untuk tetap berlari dijalan
da’wah
Jangan Pernah kita
Tanya kemana yang lain
Jangan bertanya kalau kita sendiri
Jangan pernah
mengingat apa yang kita korbankan
Jangan berharap apa yang kita dapatkan
Karena Sesungguhnya Allah telah memilih kita untuk tetap
disini
Bersama Da’wah
Ketulusan dalam da’wah merupakan suatu ni’mat terbesar
bagi kita
Seiring dengan
perkembangan da’wah ini
Karena suatu kecelakaan terbesar jika da’wah itu mati
Sedangkan kita masih hidup!!!
Renungkanlah wahai
Mujahid dan mujahidah
Kalian adalah senjata termahal bagi umat islam...
Jangan biarkan senjata itu diambil orang yang memusuhi
islam....
Selamat berjuang Sahabat-sahabat Mujahid dan mujahidah
da’wah...
Pastikan selalu bahwa kita adalah mujahid dan mujahidah
itu..
Yang setia dalam pergerakan da’wah ini
Yang Setiap bulirnya mengandung banyak pesan dari sang
pemilik kereta da’wah
Tiap gunturnya mengundang takut dan resah
Akankah itu menjadi penghalang untuk kita tetap bertahan,
jawabnya adalah ” Tidak ”
Karena kalian terpilih menikmati karuniaNya, Dan
tersenyumlah...
Semoga ridhoNya..menghampiri kita semua yang inginkan
jiwa-jiwa itu tetap dalam keistiqomahan menjadi bagian dalam da’wah itu
sendiri..
Aamiin ya rabb..............
” Da’wah menyukai kader tangguh, yang ikhlas berjuang
tanpa paksaan, yang dengan inisiatif dan kesadaran sebagai aktivis da’wah, ia
berkorban demi menjadi Rahmatan Lil ’Alamiin...seleksi dalam da’wah adalah
komitmen bukan kompetensi. Tidak harus jadi orang hebat untuk berda’wah. Cukup
komitmen yang menjadi awalnya, agar kebaikan yang lain muncul dengan
sendirinya..” ( Ustadz. Rahmat Abdullah )
” Da’wah adalah cinta, dan cinta akan meminta semuanya
dari dirimu. Sampai pikiranmu. Sampai perhatianmu,berjalan , duduk dan
tidurmu...bahkan ditengah lelapmu, isi mimpimupun tentang da’wah. Tentang ummat
yang kau cintai. Lagi-lagi memang seperti itu da’wah, menyedot saripati
energimu, sampai tulang-belulangmu, sampai daging terakhir yang menempel
ditubuh rentamu. Tubuh yang luluh lantak diseret-seret. Tubuh yang hancur
dipaksa berlari???( Ustadz Rahmat Abdullah )
Bagus Ukhti artikelnya...
BalasHapussyukron...semoga ini menjadi do'a bagi qt yang senantiasa inginkan da'wah sebagai suatu hal yang paling kita cintai..#salam ukhuwah
BalasHapus