Jumat, 25 November 2011

Surat cinta untuk suamiku..



Kasihku, pewarna terindah dalam hidupku..

tahukah betapa tiap pagi kulalui dengan rasa cemas melepasmu pergi, sungguh bukannya ku tak percaya pada kesetiaanmu.

Namun mungkin karena cinta ini begitu besar padamu, dan akan berakhir dengan pelukan penuh rindu ditiap senjaku..

menyambutmu dengan segenap rindu dan cintaku.

Pelipur laraku..

Aku pun tahu betapa lelah dan penat harimu, bergelut dengan rutinitas kerjamu..

Kau lalui dengan penuh keikhlasan demi aku,  demi  amanahmu dariNya..

Sungguh, katika kau lelap dalam tidurmu, aku menangis menatapmu dalam wajah lelahmu..

betapa ku hargai tiap tetesan keringatmu, bukan berapa banyak yang telah kau beri, namun berapa banyak cinta dalam tiap tetes keringatmu, dalam tiap lelahmu.. Dan aku selalu merasa cukup dengan itu..

Cintaku, labuhan hatiku..

Gandeng tanganku ke JannahNya..

Jangan segan membangunkanku di 1/3 malam terakhir, bersama kita mengarungi samudra cinta dalam lautan dzikir..

jangan pernah segan menegurku dalam tiap khilafku, aku adalah wanita bisa, ada kalanya ku berbuat salah padamu, maka bersabarlah padaku, jangan membentakku atau membiarkanku..

kau tahu aku adalah kaum yang tercipta dari tulang rusuk yang bengkok..

Tatap mataku dengan cintamu, genggam tanganku dan nasihati aku dengan lembut. kau akan menemukanku menangis dalam dekapanmu.. dan kau akan kembali memiliki hatiku..

Kasihku dunia akhirat..

Kau adalah nahkodaku, kemana kau mengarahkan haluan rumah tangga kita, disitu pula aku akan mengikutimu..

Maka jadilah imam yang baik untukku, Ajarkan aku mencintaimu karenaNya..

Ridholah padaku, maka Rabb kitapun akan Riho padaku..

Mudahkanlah jalanku ke JannahNya..

Sungguh, cintaku padamu akan bertambah seiring ketakwaanmu padaNya, dan akan berkurang dengan kemaksiatanmu pada-NYa.. Aku mencintaimu karena Allah..



(copas oase imani )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar