Rabu, 18 April 2012

Aku Pesan Seorang Sahabat untukku di Surga Ya Allah....



Jadilah malam itu aku terpaksa mengeluarkan bulir-bulir bening dari sudut mataku. Kian lama, kian deras, mengikuti kuatnya arus gravitasi. Mengeluarkan beban-beban himpitan batin yang baru tersadar kini. Allah... Kenapa akhir-akhir ini aku begitu "LUAR BIASA" ???

Luar biasa dari kata-kata lembut yang dulu ada padaku....Luar biasa jauh dari ni'matnya bermesraan dengan-Mu....Luar biasa apatis terhadap lingkungan sekitarku...Luar biasa sering, menggoreskan luka pada teman sebayaku...Duh, Gusti Rabbi... Apa yang telah membuatku begitu luar biasanya berubah??

Rabbi.....Dahulu aku punya sahabat, yang setia dalam jalan dakwah-Mu, yang karenanya aku selalu berlomba mencapai surga-Mu. Tilawah bersama, muraja'ah dan hafalan qur'an bersama, berlari bersama menuju rumah-Mu kala adzan menggema. Dahulu, kami bersama, dalam lingkungan yang menuntun kami mencintai-Mu Rabb.....

Namun, beriring dengan bumi berotasi, berevolusi mengelilingi matahari, kami harus terpisah. Menapakkan kaki ke jenjang yang lebih tinggi, bersemangat meraih cita untuk islam kami tercinta. Kabulkan impian kami ya Allah....

Sekarang, kami masih bersama di bumi-Mu, di kota kecil ini, kami hanya dipisahkan oleh jarak yang terkadang tak memungkinkan kami untuk selalu bertemu. Semula kami berjanji untuk mewarnai. Bukan untuk diwarnai.

Tak terasa telah tiga tahun kami berpisah, dan akan dipisahkan lebih jauh lagi nantinya. Perlahan kumulai merasakan ada perubahan pada dirinya. Sediiih.... Aku ragu jika ia akan menerima ucapanku. Aku cemburu jika ada seseorang yang mencoba menduakan sahabatku dari Rabb-Nya. Aku takut ia akan kehilangan kendalinya menerima begitu saja setiap ucapan orang tersebut dan membalasnya.

Penampilannya pun mulai sedikit berubah. Aku merasakan sedih yang amat sangat. Sedih........ Kenapa ia harus berubah. Kenapa ia harus diwarnai, bukan mewarnai. Meski prubahannya masih dalam ambang batas wajar. Tetap saja, sedih.... Aku butuh teman, sahabat atau apalah namanya...

Akankah ia berubah kembali untuk bersamaku dalam cinta-Nya, ataukah ada seseorang yang nanti akan Allah titipkan buatku tuk menggapai mahligai kasih-Nya. Aku masih mencintainya karena Allah juga turut mencintainya. Aku akan mencoba tuk merubahnya. Meminta kepada Rabbku yang menguasai hatinya.

Aku ingin seorang sahabat. Aku ingin sekali. Kusadari, aku lemah tanpa seseorang yang bisa menguatkan. Aku takut futur. Kubutuh ia tuk menjaga komitmenku pada agamaku. Kubutuh ia untuk menguatkan cintaku pada Illah ku. Aku ingin segera menemukannya, memautkan hati kami yang dipenuhi cinta karena-Nya. Mengubah sikap buruk "LUAR BIASA" ku menjadi sikap baik "LUAR BIASA".

Bersahabat karena-Nya, akan membuat-Nya ridha....Bersahabat karena-Nya, tak kan ada ghibah pada yang lainnya....Bersahabat karena-Nya, menambah kekuatan cintaku pada-Nya...Bersahabat karena-Nya, tak akan ada ucapan saling dusta...Bersahabat karena-Nya, kuyakin komitmen akan terjaga...Bersahabat karena-Nya, ibadah kan terasa indah dijalani bersama...Bersahabat karena-Nya, berharap bertemu di surga selamanya...

Semoga Allah akan mempertemukanku dengan seorang muslimah yang menguatkan langkahku tetap dalam jalan dakwah-Nya. Tanpa harus meninggalkan seorang sahabat yang dulu telah bersamaku. Semoga kita tetap dalam istiqamah menjalani semuanya.

Referensi Lainnya : http://kembanganggrek2.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar