Selasa, 10 April 2012

101 Islam Liberal



Why 101???Karena membuat penasaran ,Dianggap kode sebagai mata kuliah dasar

Guntur Romli  menyangka bahwa buku islam liberal 101 berisi  tentangg list orang liberal, padahal bukan. Dan hal ini menyatakan bahwa  orang liberal itu “asbun” (asal bunyi). Sedangkan Guntur Romli adalah salah satu orang Islam Liberal.


101 merupakan sebuah pengenalan kepada saudara kita yang belum kenal islam liberal atau bahkan menyampaikan bahwa islam liberal itu sesat. Buku tersebut membantu kita agar tidak menjadi orang awam.
Untuk mengenal islam liberal kita perlu tahu definisinya. Definisi islam liberal itu seperti apa. Hal yang menarik bahwa orang islam liberal itu sendiri tidak tau apa itu islam liberal. Hal ini terbukti dari kata-kata Ali abhar fizi “kita tidak perlu menghiraukan momen pelacur tapi jika satu nama perlu diberikan sebut saja islam liberal (momen pelacur itu definisi ilmiah, artinya tidak perlu definisi ilmiah tapi sebut saja islam liberal)”
Seorang tokoh dari Indonesia Lufti Asyaukani ”islam liberal adalah wajah islam yang non ortodoks, kompatibel dengan perubahan zaman dan berorientasi dengan masa depan(ini adalah klaim pribadi Lutfi Asyaukani, bukan sebuah definisi)

6 Landasan Islam Liberal :
1.       Islam liberal membuka pintu ijtihad pada semua dimensi islam “Islam liberal percaya bahwa ijtihad bisa dilakukan dlm semua segi baik muamalah (masalah sosial), ubuhiyat (ibadah) maupun ilahiyat (ketuhanan).“kenapa sih manusia berfikiran tentang tuhan itu tegang, berfikirlah yang santai aja, dalam pikiran saya bahwa tuhan itu maha pengasih, penyayang.. .gak usah definisi  yang macam2”Terbukti dalam landasan 1. bahwa islam liberal itu tidak ada batasan dengan apa yang mereka ijtihad kan.
2.       2. Islam dimaknai dengan kreatif
3.       3. Mempercayai kenbenaran yang relatif, terbuka dan plural 
          
           Reltif  adalah bener menurut saya blm tentu benar menurut anda (artinya mereka golongan        orang  yang   tidak suka berdiskusi)
          Terbuka  adalah  ciri pemikiran orang sekuler adalah segala sesuatu itu terbuka untuk didebatkan atau didiskusikan, tidak ada satu pun hal dalam islam itu yang sudah pasti buat mereka.
         Plural  adalah kebenaran itu banyak ,membicarakan kesepakatan, perjanjian, jadi tidak ada yang benar atau salah. Yang ada hanyalah mana yang melanggar masyarakat atau tidak.
4.       
             4.Memihak pada yang minoritas dan tertindas.
Yang namanya orang liberal, mereka benci dengan agamanya sendiri. Liberal itu ingin memerdekakan diri, merdekakan diri dari agama sendiri. Maka mereka kritisi islam, bukan agama lain. Selalu saja yang di debatkan islam “bagaimana kalau kita memperingati hari air sedunia, bagaimana kalau hari ini kita adakan tayamum semua” (isengnya kerjaan orang liberal “Guntur Romli”—kajian twitter orang-orang liberal--)

5.       5.Meyakini kebebasan beragama
Kebebasan beragama, bebas menjalankan dengan caranya sendiri. Ketika ada shalat 2 bahasa maka yang paling mendukung adalah islam liberal. Lia eden, islam liberal yang membela. Ahmadiyah pun islam liberal yang membela.

6.       6. Memisahkan otorites duniawi dan ukhrowi, otorites keagamaan dan politik
Agama adalah sumber inspirasi yang dapat mengaruhi kebijakan publik tetapi tidak punya hak suci untuk menentukan kebijakan publik

“landasan buat kita juga untuk mengenal islam liberal itu seperti apa?”


Kontroversi  Islam Liberal :
1.      1. Ulil abshar abdala
“Gejala penyakit kontradiksi dalam al qur’an, banyak sekali kontradiksi dan pertentangan internal”
2.       2.Guntur Romli
“Kenabian dan kewahyuan itu adalah hasil dari eksperimen kolektif setelah melalui proses kreatif yang sangat panjang”
3.      3. Lutfi Asyaukani
Menilai kesalahan lia eden sama dilakukan dengan kesalahan nabi Muhammad SAW. kesalahannya lia eden dan nabi Muhammad SAW adalah : sama-sama membawa agama baru dan meralat agama yang lama (datang membawa agama islam tapi menghapuskan agama yahudi dan nasrani).
”kenapa harus melarat agama yang lama? Kenapa tidak dilestarikan?”
4.       4.Sumanto al Qurtbi menulis buku “Lubang hitam agama” alumni fakultas syari’ah IAIN Semarang
Jika agama masih mengurusi seksualitas dan alat kelamin, itu menunjukkan rendahnya agama itu. Orang liberal suka memotong ayat dan hadist. “Dosa itu karena hati bukan anggota tubuh, jika PSK melakukan seks tetapi hatinya bersih maka ia tidak berdosa”. Dalam artikelnya “kalau seorang da’i bisa mencari uang dengan mulutnya, kalau pengrajin bisa mencari uang dengan tangannya, apa salahnya org mencari uang dengan kelaminnya”.
“Kisah nabi luth adalah dongeng”
“Kitab suci al-qur’an fakta atau fiksi?”
“Kaum nabi luth diazab bukan karena sodom melainkan cara sodom yang dilakukan salah”.

5.       5.Rumadi (berdebat membela ahmadiyah)
6.       6.Zuhairi misrowi
“Bertahun-tahun dalam politik, Indonesia terlalu condong mendukung Palestina, ini yang mengakibatkan Indonesia gak bisa jadi juru damai, mbo ya... sekali-sekali menjadi pendukung israel, biar Israel gak nyerang Palestina”
7.       7. Istri guntur romli “naudarah nahda” (mantan muslimah berjilbab)
“Ada jumlah ratusan nabi yang disebut dalam al-qur’an yang sudah termuat dalam 3 agama besar karena itu terbuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin menjadi nabi”
8.       8. Saidiman ahmad
“Politeis itu lebih rasional. Mereka menghujat sesuatu yang nyata memberi manfaat”
“matahari pagi ini indah sekali, matahari ini sangat bermanfaat, karna itu memuja matahari sangat rasional”

2.  





Perkembangan mutakhir :
1.  Sekulerisasi pada ormas Indonesia telah berjalan ratusan tahun
2 Islam liberal berkembang secara masif dan replesif (dipaksa)
         3.Islam liberal menggunakan lingkungan dalam sosial, politik dan pendidikan dalam visi-misinya.

sumber : Kajian kislap dimasjid al-azhar jakapermai tanggal 31 maret 2012.

                                                                              




Tidak ada komentar:

Posting Komentar